Perkawinan kucing memang susah-susah gampang, ini karena kucing betina memiliki siklus birahi yang bisa diartikan mereka tidak dapat setiap saat kawin, lain halnya dengan kucing jantan yang dapat membuahi betina nya setiap saat. Kita perlu memperkenalkan terlebih dahulu kedua kucing yang akan dikawinkan karena mereka biasanya memerlukan adapatasi antara keduanya. Ikuti pentujuknya! Berikut ini Cara Mengawinkan Kucing.
Langkah awal, kita pahami sinyal
kucing ketika sedang birahi :
1. Perhatikan perilaku si betina,biasanya
si betina yang siap untuk dibuahi oleh si jantan akan berisik dan merasa
gelisah, mengeong terus seharian.
2. Birahi si betina hanya
berkisar antara kurun waktu yang cukup singkat sekitar 4-10 hari, kadang hanya
dalam 4-5 hari saja. Sehingga moment ini
harus kita perhatikan betul jangan sampai terlewat disebabkan untuk menunggu induk
betina siap kawin/dibuahi kembali akan memakan waktu agak lama sesuai siklus
birahi dari si betina itu sendiri (kisaran waktunya antara 1 bulan sekali atau
mungkin 2-3 bulan sekali, juga pada beberapa kasus ada yang mengalaminya hanya
6 bulan sekali).
3. Siklus birahi betina memang
sukar untuk dipastikan kapan datangnya dan tidak bisa dipaksakan juga. Namun
disisi pejantan akan siap kawin kapanpun karena tidak mengalami siklus serupa.
Langkah selanjutnya, proses
adaptasi dan pengenalan kedua calon indukan :
1. Ketika kedua indukan jantan
dan betina pertama kali dipertemukan, ada baiknya dikandangkan terlebih dahulu antara
pejantan dan betina sehingga bisa saling mengenal dan melihat serta berikanlah
kesempatan sang betina mengeong memanggil pejantan. Intinya adalah kucing
jantan serta betina didekatkan tetapi tidak ditempatkan pada satu kandang yang
sama. Cara diatas bertujuan agar mereka melakukan pengenalan dan ini akan
menjadi penentu dalam proses setelahnya. Jika semua proses diatas dapat berjalan dengan lancar maka hanya memerlukan
antara 1-2 hari saja prosesnya.
2. Rayuan yang dilakukan oleh si
betina yaitu dengan melakukan gerakan berguling-guling dilantai yang bertujuna untuk
menarik perhatian kucing jantan dan merupakan isyarat bahwa si betina siap untuk melakukan proses
perkawinan.
3. ketika perjumpaan, si betina biasanya
melakukan penolakan akan tetapi setelah beberapa menit berlalu maka kucing
jantan dapat maju lagi untuk merayu betinanya.
4. Saat perkawinan berlangsung,maka
kucing betina akan mengangkat bagian pantatnya. Yang kemudian akan disambut
oleh kucing jantan dengan menaiki punggung kucing betina dan menggigit bagian leher
kucing betina, ingat proses ini adalah hal yang wajar pada seekor kucing,
gigitan tersebut bukan bermaksud untuk menyakiti.
5. Setelah proses kawin selesai,maka
kucing betina akan mengeluarkan suara mengeong yang cukup keras serta melakukan
gerakan berguling-guling, dan ketika didekati kucing jantan akan menggigit atau
menyakar.
6. Dalam kurun waktu dua atau
tiga hari proses diatas harus diulangi beberapa kali, agar memberikan jaminan
bahwa kucing betina benar-benar telah berhasil dibuahi dan mengalami kehamilan.
Sekian ulasan singkat mengenai
cara mudah mengawinkan kucing indukan.
4 komentar
mantappppppppppppppppppppppppp gan
siap kawin lari
itu melanggar agama ahaha, yang sah aja lebih nyaman xixixi
tapi ko kucing pejantan saya gamau ya kawinin si betina, padahal betina udah nonggeng udah guling sambil meong meong, kenapa min kira kira, apa kucinh pejantan saya blum minum jamu apa himana min?
Tanya nih Gan, ada nggak kucing yang guy.
Soalnya pernah lihat pejantan menggagahi jantan juga.
EmoticonEmoticon